Rekomendasi Kemetrian Pariwisata Untuk Industri Pariwisata dan Kreatif Yang Ingin Kembali Beroperasional Di Bulan Juni. Wajib Kalian Ketahui.
Hi Traveler, wisatawan dan pengusaha di sektor pariwisata. Ini adalah tips yang dibagikan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bagi kalian yang ingin membuka kembali jasanya, dan bagi traveler yang akan menggunakan jasa wisata, mohon diperhatikan agar menjadi perhatian kita semua. #TetapAmanSaatBerwisata
Informasi ini Joana dapat langsung dari Kemeparekraf RI dan bisa kalian lihat juga di Instagram @Kemenparekraf.ri, kita akan bahas satu per satu ya:
1. PROTOKOL KESEHATAN ITU WAJIB
Seperti yang Joana prediksi di artikel di awal Mei kemarin bahwa para traveler membutuhkan kepastian untuk mendapatkan jaminan keamanan. Oleh karena itu sebagai pelaku bisnis wisata, kita wajib melakukan standard protokol kesehatan yang diterapkan ke Internal team dan para wisatawan dan traveler yang datang.
2. MENJALANKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN UNTUK PELAKU BISNIS WISATA
Saran selanjutnya adalah tidak salahnya kalian melakukan test untuk team internal kita dan memastikan bahwa kita bebas dari COVID19. Ini bisa menjadi Komunikasi PR dan Marketing yang sangat bagus juga kepada calon konsumen yang kita targetkan karena kita bisa mengkomunikasikan ke mereka bahwa jasa yang kita berikan aman dan bebas covid19
3. SERTIFIKASI KESEHATAN PARIWISATA.
Melakukan sertifikasi pariwisata menjadi bagian penting untuk operasional saat ini. Tidak hanya sekedar untuk komunikasi marketing, namun hasil dari sertifikasi ini bisa menjadi SOP new normal yang membawa usaha anda sesuai dengan acuan pemerintah dan standard keamanan konsumen.
4. KEAMANAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG DIBERIKAN
Dari ilmu literasi yang Joana Baca, traveler yang cerdas akan memilih makanan matang dan fresh baru saja dimasak ataupun di goreng. Oleh karena itu sistem made by order bisa menjadi pilihan usaha yang anda jalankan. Apabila tidak bisa sistem tersebut dijalankan, gunakan wraping makanan agar makanan yang disajikan dipastikan jauh dari kotoran.
5. KERJASAMA ANTAR STAKE HOLDERS
Apabila anda sudah menjalankan pedoman protokol yang sudah dijalankan, sekarang waktunya ajak juga stake holders kalian untuk ikut menjalankannya. Share artikel ini apabila bermanfaat dan mudah dicerna agar mereka juga melakukan hal – hal simple ini. Jadi semua kembali lagi bukan tentang kita, tapi tentang kesehatan traveler yang juga menjadi tanggung jawab kita kalau kita sudah berani membuka kegiatan operasional jasa wisata yang kita miliki.
Baca Juga Artikel :
Salam Thoughtful Indonesia
Joana